Diujung Langit

Diujung Langit

Minggu, 28 Januari 2018

Patah hati 2

Ah kamu nih kadang suka tidak sopan,
Sudah tahu jadi korban patah hati tidak enak.

Tapi, kalau yang merasakan bukan kamu, kamu senyum-senyum saja tuh..
Hanya minta maaf kemudian balik badan sambil bertukar pesan.

Hanya pesan, bukan puisi.
Ya, bukan puisi mengiris-iris jiwa seperti saat dirimu patah hati.

Ah kamu nih kadang kurang sopan!
Memilih hujan dan lagu mendayu didalam mobil untuk dijadikan kenangan.

Biar apa?

Iya, biar suatu saat nanti ketika sedang hujan dan lagu itu tak sengaja terputar, kita tanpa sadar sedang merayakan moment putus cinta.


Lalu kamu bangga, berharap orang yang kamu patahkan hatinya mengingatmu.

Kalau memang putus cinta sesepele itu.
Aku rasa itu bukan cinta, jangan lagi Kita sebut putus cinta, karna memang tak pernah ada cinta, bagaimana kalau kita sebut "Game Over".


Harusnya diakhir pertemuan, kita ucapkan "Thank you for playing", karna buat apa minta maaf, tak ada yang salah, diawal kita sama-sama mencoba, diakhir kita sama-sama tidak cinta.

Tidak cinta bukan kesalahan..
Yang salah, kalau salah satu diantara kita berpikir, kalau salah satu diantara kita bangga ada yang tersakiti.

Tak usah sebangga itu, kita sama-sama setuju permainan ini membosankan.
Dan kita sama-sama setuju, Putus cinta [Game Over] tidak pernah selega ini.



#30haribercerita
#30HBC1827
#30HBC2718
@30haribercerita

11-11-11

189.216.000

Saat ini aku sedang menulis mesin waktu.

20.. 30.. 40.. tahun lagi kita baca kembali bersama-sama.

Tentang, tangis harap kita, tawa renyah kita, lambaian jarak kita, dekapan rindu kita, dan teriakan dalam damai kita.

Aku sedang mengingat-ingat,
di detik keberapa aku pernah tidak sayang.. jawabnya: tidak pernah !

seperti halnya tangis harap
yang kita simpan air matanya,
aku tak pernah lagi menemukan tetesnya.

mengering!!
yang tersisa hanya harap

aku masih merasakan
hatiku menghangat,
ketika mengingat-ingat kembali
senyuman senja sepulang kerja
dan kecupan mesra, penghantar tidur

Ah.. kita pasti rindu, bernyanyi sederhana
Kemudian setelahnya tertawa... menertawai suara kita,
suara yang hanya kita berdua yang tahu,
meski tanpa resonansi.

Jangan!.. jangan pernah kembali ke masa lalu dengan mesin waktu yang ku buat ini.

Karna “masa sekarang” kita pasti jauh lebih bahagia.. Hari ini, sudah november ke 6.
Kita menua!, kita menua!
ada yg belum terselesaikan.. Kita tak pernah tahu,
kapan harapku-harapmu menjadi nyata.

yang kita tahu,
november memberi kita tumpangan
gratis ke masa lalu,
Masa dimana Tuhan memberiku hadiah lentera.
Lentera yg ditakdirkan dipegang olehmu,
menerangi ketidak-tahuanku.

Dunia ini fana sayang,
simpan harapku-harapmu dalam sujud,
dan biarkan melangit.. Tetap di depanku, menjadi Imamku
Hingga fana menjadi kekal

Dan harapku-harapmu tak penting lagi.. Semoga lelahnya tanganmu membimbingku
Letihnya matamu menjagaku.

Tuhan melihatnya untuk menaikkan derajatmu.

11-11-2011 until forever
Happy wedding anniversary Dear Hubby

Patah hati 1

Kadang patah hati layak untuk ditertawakan.

Jangan marah dulu..
Aku tau kok rasanya..
Seperti ada sariawan di antara tenggorokan dan rongga dada..
Belum lagi seperti adanya pemberat pada diafragma, yang membuat kita malas membuka suara..

Lalu,
Tunggu pada hari kedua kita terkena serangan patah hati.
Hati sedang perih-perihnya ketika tahu sudah pagi, ketika tahu ternyata bukan mimpi.


Belum lagi,
Sentilan lirik lagu..
Yang tidak pernah-pernahnya kita perhatikan,
Tiba-tiba kita dengarkan hingga sesak.

Sudah-sudah..
Hati bukan milik kita..
Ada yang berhak membolak-balikannya.

Begitu juga hati orang yang membuat kau patah hati.
Hatinya pun ada yang membolak-balikan.

Seberapapun hatimu sakit seperti diremas.
Jangan khawatir..
Yang akan menjadi milikmu..
Tetap jadi milikmu...
Yang pantas untukmu..
Akan datang membawa hatinya tanpa disuruh.

Apabila patah hatimu sembuh..
Janganlah menengok lagi melihat bekasnya..

Biarlah congkak..
Daripada lelah sudah berjalan bermil-mil
Lalu kembali hanya untuk memperbincangkan lagi sisanya yang tercecer.


Aku sedang menahan tertawa..
Entah kenapa seahli itu aku merasakan patah hati.
Kalau tahu sebahagia ini,
Sudah dari dulu aku berjalan bermil-mil tanpa tercekat.

Patah hati hanya butuh waktu..


Untuk ditertawakan.